Untuk mendapatkan data BPS Kabupaten Ngawi silahkan berkunjung ke Pelayanan Statistik Terpadu (PST) BPS Kabupaten Ngawi, Alamat: Kantor BPS Kabupaten Ngawi Jl. Trunojoyo No.64 Ngawi pada Senin - Kamis pukul 08.00 - 15.30 WIB serta Jumat pukul 08.00 - 16.00 WIB

BPS telah merilis produk diseminasi Hasil Pendataan Lengkap ST2023-Tahap 1 berupa tabel dinamis, buklet dan Infografis pada tanggal 4 Desember 2023

Badan Pusat Statistik Kabupaten Ngawi berkomitmen "NO GRATIFIKASI" untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN

Ekonomi Jawa Timur Triwulan III-2019 Tumbuh 5,32 Persen

Unduh Berita Resmi Statistik

Tanggal Rilis	:	3 Januari 2020
Ukuran File	:	0.74 MB

Abstraksi

Perekonomian Jawa Timur Triwulan III-2019 yang diukur berdasarkan Produk Domesti Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 607,05 triliun, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan mencapai Rp 425,01 triliun.
Ekonomi Jawa Timur Triwulan III-2019 bila dibandingkan Triwulan III-2018 (y-on-y) tumbuh sebesar 5,32 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertiggi terjadi pada Lapangan Usaha Jasa Pendidikan sebesar 8,79 persen, diikut Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 8,45 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertiggi pada Komponen PMTB sebesar 5,11 persen, diikut Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 4,76 persen, dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 4,05 persen.
Secara q-to-q perekonomian Jawa Timur Triwulan III-2019 tumbuh 3,52 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertiggi terjadi pada Lapangan Usaha Konstruksi sebesar 6,12 persen, diikut Jasa Pendidikan sebesar 5,13 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertiggi Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 10,86 persen, diikut Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 5,10 persen dan Ekspor Luar Negeri 3,02 persen.
Ekonomi Jawa Timur sampai dengan Triwulan III-2019 (c-to-c) tumbuh 5,52 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertiggi terjadi pada Lapangan Usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 7,88 persen, diikut Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 7,45 persen. Sementara dari sisi pengeluaran terutama didorong oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT yang tumbuh sebesar 7,36 persen, diikuti Pengeluaran Pemerintah 5,06 persen dan Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 4,84 persen.